Sabtu, 21 Mei 2011

Resensi Novel "Mawar Merah : Mosaik"


RESENSI NOVEL
1. DATA BUKU
a. Judul Novel : Mawar Merah : Mosaik
b. Pengarang : Luna Torashyngu
c. Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
d. Tebal : 304 halaman
e. Ukuran Kertas : 20cm
f. Tahun Terbit : 2009

2. RESENSI
a. Plot : Maju
b. Setting : Jakarta, Bandung, Indonesia; Miami, Baltimore (Johns Hopkins Hospital), Washington DC, Amerika Serikat; Tokyo, Jepang; Paris, Lyon, Prancis; Penjara Kyrzyk, Rusia; Monaco.
c. Penokohan : Elsa, Riva, Saka, Arga.
d. Perwatakan : - Elsa : adalah seorang wanita muda berdarah Indonesia campuran Amerika, ia adalah wanita yang begitu pendiam, penyendiri, dan tertutup. Dan ia pun memiliki rahasia besar yang menjadikannya menjadi seorang pembunuh bayaran.
- Riva : adalah anita yang memiliki sifat yang bertolak belakang dengan Elsa. Riva sangat baik dan perhatian kepada Elsa.
- Saka : adalah pria yang sangat pintar dan baik. Dan juga memiliki kepribadian yang sangat bagus.
- Arga : pria tampan yang disukai banyak wanita, baik, dan bersahabat.
e. Sinopsis : “Riva tertarik pada sifat teman kuliahnya, anak baru bernama Elsa. Kontras dengan Riva yang suka bergaul dan punya banyak teman, Elsa punya sifat tertutup dan hamper bias dibilang tidak pernah bergaul dengan teman-teman di Universitas Pratista. Kegiatan sehari-hari cewek tinggi berkaca mata dan berambut lurus panjang ini di kampus selain belajar adalah menyendiri, sambil membaca novel-novel impor favoritnya. Tapi bagi Riva, sifat Elsa yang tertutup itulah yang menarik perhatiannya. Riva merasa Elsa menyimpan misteri dan ia tertarik untuk mengungkap isteri itu. Walau awalnya susah, Riva akhirnya berhasil mendekati Elsa, bahkan mengajaknya menjadi panitia acara Broadcast Weekend. Tapi gawat! Ternyata tidakhanya Riva yang tertarik pada Elsa, Tapi juga Arga, sang ketua HIMAKOM yang sudah lama ditaksir Riva. Dan kelihatannya Elsa juga suka terhadap Arga. Riva jadi pusing, makiin pusing lagi melihat Elsa yang jarang masuk dan tambah pusing dengan kedatangan Saka, sepupunya yang merupakan anggota Interpol. Saka langsung mencurigai Elsa sebagai pembunuh bayaran internasional yang sedang dicari-cari oleh Interpol di seluruh dunia. Tentu saja Riva tidak percaya pada tuduhan Saka. Tidak mungkin Elsa yang kalem dan lembut itu adalah seorang pembunuh bayaran. Tanpa sadar, Riva terjebak dalam sebuah konflik dan konspirasi besar yang telah berlangsung selama lebih dari sepuluh tahun. Konflik yang melahirkan Mawar Merah, mesin pembunuh yang paling dicari di seluru dunia.

Tresnaningtyas Putri Utami
2SA01
Kewirausahaan