Selasa, 12 Oktober 2010

Ilmu Sosial Dasar -Tugas 1-

SOAL
1. Jelaskan pengertian sosiologi menurut pandangan saudara, berdasarkan pendapat-pendapat tentang sosiologi dari beberapa pendapat pakar sosiologi yang telah kalian pelajari!
2. Jelaskan, mengapa sosiologi dikategorikan dalam kelompok ilmu sosial?
3. Jelaskan perbedaan bahasan antara sosiologi dengan ekonomi atau ilmu politik yang juga termasuk di dalam lingkup ilmu sosial!
4. Sebut dan jelaskan empat sifat dari ilmu pengetahuan secara terperinci!
5. Obyek dari sosiologi adalah masyarakat. Coba jelaskan masyarakat dari sudut pandang yang bagaimana yang menjadi obyek dari sosiologi!
6. Masyarakat sebagai suatu system yang terwujud dari kehidupan bersama manusia, tentunya memiliki ciri-ciri pokok agar dapat disebut sebagai suatu masyarakat. Sebutkan cirri-ciri pokok dari masyarakat tersebut!
7. Untuk mempelajari obyeknya, sosiologi memiliki metode-metode atau cara kerja yang dapat dipakai, diantaranya adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif. Jelaskan kedua metode tersebut, serta bagaimana penerapanya untuk mempelajari sosiologi!
8. Metode fungsionalisme juga sering digunakan oleh sosiologi, mengapa metode ini digunakan oleh sosiologi!

JAWABAN
1. Menurut saya, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat dan perilaku sosial manusia dalam kehidupan sehari-hari, semua yang berkehubungan dengan kehidupan manusia bermasyarakat dalam lingkungannya..
2. Sosiologi dalam bahasa latin berarti, socius yang berarti kawan atau teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Maka sosiologi termasuk kedalam kategori ilmu sosial yang mempelajari tentang kehidupan manusia bermasyarakat.
3. Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga". Sedangkan, Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisa sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset. Jadi, antara sosiologi, ekonomi dan, ilmu politik mempunyai perbedaan yang signifikan yang bisa kita lihat dari isi pembelajarannya dan maknannya.
4. Sifat Ilmu Pengetahuan dan Metode Ilmiah:
• Logis atau masuk akal, yaitu sesuai dengan logika atau aturan berpikir yang ditetapkan dalam cabang ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Definisi, aturan, inferensi induktif, probabilitas, kalkulus, dll. merupakan bentuk logika yang menjadi landasan ilmu pengetahuan. Logika dalam ilmu pengetahuan adalah definitif. Obyektif atau sesuai dengan fakta. Fakta adalah informasi yang diperoleh dari pengamatan atau penalaran fenomena.
• Obyektif dalam ilmu pengetahuan berkenaan dengan sikap yang tidak tergantung pada suasana hati, prasangka atau pertimbangan nilai pribadi. Atribut obyektif mengandung arti bahwa kebenaran ditentukan oleh pengujian secara terbuka yang dilakukan dari pengamatan dan penalaran fenomena.
• Sistematis yaitu adanya konsistensi dan keteraturan internal. Kedewasaan ilmu pengetahuan dicerminkan oleh adanya keteraturan internal dalam teori, hukum, prinsip dan metodenya. Konsistensi internal dapat berubah dengan adanya penemuan-penemuan baru. Sifat dinamis ini tidak boleh menghasilkan kontradiksi pada azas teori ilmu pengetahuan.
• Akumulatif. Ilmu pengetahuan merupakan himpunan fakta, teori, hukum, dll. yang terkumpul sedikit demi sedikit. Apabila ada kaedah yang salah, maka kaedah itu akan diganti dengan kaedah yang benar. Kebenaran ilmu bersifat relatif dan temporal, tidak pernah mutlak dan final, sehingga dengan demikian ilmu pengetahuan bersifat dinamis dan terbuka.
5. Objek kajian Sosiologi adalah masyarakat, sebagaimana masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia tersebut di dalam masyarakat. Menurut Selo Soemardjan, masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
6. Ciri-ciri pokok masyarakat :
a. Sekelompok manusia yang terdiri atas sekurang-kurangnya dua orang yang hidup bersama.
b. Bercampur atau berinteraksi untuk waktu yang relative lama.
c. Secara sadar mengetahui bahwa mereka merupakan satu kesatuan.
d. Mereka merupakan suatu system hidup bersama.
7. a. Metode Kualitatif mengutamakan bahan yang sukar diukur dengan angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak walaupun bahan tersebut terdapat dengan nyata dalam masyarakat. Metode kualitatif, meliputi metode historis, metode komparatif, dan kombinasi historis komparatif.
b. Metode Kuantitatif mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur menggunakan skala, indeks, table, dan formula yang mempergunakan ilmu pasti atau matematika. Metode yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah metode statistic. Metode statistic bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara matematis. Metode ini dikenal juga dengan nama teknik sociometry.
8. Metode fungsionalisme adalah metode yang bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode ini berpendirian pokok bahwa unsure-unsur yang membentuk masyarakat mempunyai hubungan timbal balik yang saling memengaruhi dan masing-masing mempunyai fungsi tersendiri di dalam masyarakat.